ESC Magazine

Halloo guys!!

Apa kabar semua?
Hari ini ESC FKM UNSRI menerbitkan magazine perdana lohh...
Wahhh ada apa saja sih? Di magazine ini akan ada kabar dunia dan kabar Indonesia.
Kabar apa ya itu?
Mau tahu kan?
Silahkan check in the magazine!
Dan untuk kalian yang kepikiran mau pindah ke planet lain, ada tuh ilmuan yg menemukan planet baru mirip bumi.



Ilmuwan temukan atmosfer di planet mirip Bumi
Sumber: bbcnews indonesia
Ilustrasi planet GJ 1132b: atmosfir tebal yang menyelimuti planet ini kemungkinan terdiri dari unsur air atau metana. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Astronomical Journal mengungkap bahwa para ilmuwan mendeteksi keberadaan atmosfer di sekitar planet yang menyerupai Bumi.
Mereka meneliti sebuah planet yang dikenal dengan nama GJ 1132b, berukuran 1,4 kali dari Bumi dan berjarak 39 tahun cahaya dari Bumi. Pengamatan mereka menunjukkan bahwa planet yang disebut "super-Earth" ini dilapisi gas tebal yang terdiri dari air atau metana atau campuran keduanya.
Penemuan atmosfer serta penggolongan planet ini, merupakan kemajuan penting dalam mencari kehidupan lain yang ada di luar Tata Surya kita.
Tapi sepertinya dunia baru ini mustahil dihuni mengingat panas permukaannya sekitar 370 Celcius.
Dr John Southworth, peneliti utama dari Universitas Keele, mengatakan: "Setahu saya makhluk hidup di Bumi mampu bertahan hidup dengan suhu terpanas 120C dan itu jauh lebih dingin dari planet ini."
Penemuan planet GJ 1132b ini pertama kali diumumkan pada tahun 2015. Planet itu terletak di konstelasi Vela.
Kendati ukurannya sama dengan Bumi, planet itu mengorbit di sekeliling bintang yang berukuran jauh lebih kecil, lebih dingin dan redup dari Matahari. Dengan menggunakan teleskop di European Southern Observatory di Chile, para ilmuwan mampu meneliti planet tersebut dengan mengamati bagaimana planet itu terhalang cahaya bintang yang melintas di depannya.
Tapi molekul yang berbeda dalam atmosfer planet ini - jika atmosfernya memang ada - menyerap cahaya dengan cara yang berbeda, memungkinkan para ilmuwan untuk mencari unsur kimia saat planet itu melewati bintang.
Pengamatan terhadap planet GJ 1132b ini menunjukkan bahwa planet tersebut memiliki atmosfer tebal yang mengandung dua unsur yaitu, uap atau metana. "Salah satu kemungkinannya itu adalah 'planet air' dengan atmosfer yang terdiri dari uap panas," kata Dr Southworth.
Para peneliti mengatakan meski mustahil ditemukan kehidupan di dunia ini, penemuan atmosfir mendorong mereka untuk mencari lebih jauh adanya kehidupan di luar Bumi.
Lebih lanjut Dr Southworth mengatakan: "Apa yang telah kami tunjukkan adalah bahwa atmosfer bisa dijumpai di planet-planet yang dikelilingi bintang-bintang dengan massa rendah. Dan karena begitu banyak planet di alam semesta, kami memperkirakan ada satu planet yang bisa dihuni."
Marek Kukula, astronom publik di Royal Observatory Greenwichmengomentari penelitian ini dan mengatakan bahwa studi tersebut merupakan konsep dengan bukti yang cermat.
"Jika teknologi bisa mendeteksi atmosfer, maka itu menjadi pertanda baik karena mampu mendeteksi dan mempelajari berbagai atmosfer planet bahkan planet yang mirip dengan Bumi dalam waktu yang tidak terlalu lama."

Hari Kesehatan Sedunia 2017, Fokus Cegah Depresi

Jakarta, 6 April 2017
Setiap tahun, tanggal 7 April diperingati oleh seluruh masyarakat di dunia sebagai Hari Kesehatan Sedunia. Tahun ini, tema global HKS 2017 adalah “Depression: Let’s Talk” dengan tema nasional adalah “Depresi: Yuk Curhat!”.
Depresi adalah sebuah keadaan yang memiliki gejala berupa rasa sedih yang berkepanjangan dan hilangnya minat untuk melakukan kegiatan yang biasa disukai, diikuti penurunan kemampuan menjalankan kegiatan yang biasa dilakukan. “Segala macam situasi bisa menyebabkan depresi. Depresi dapat terjadi pada siapapun, dalam usia berapapun. İni perlu kita sosialisasikan agar kita bisa lebih menyadari gejala depresi yang dialami”, ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr. H.M. Subuh, MPPM, pada kegiatan Temu Media di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan (6/4).
Depresi kerap tampak dalam bentuk gangguan tidur, perubahan nafsu makan, perasaan bersalah atau tidak berguna, lelah berkepanjangan, bahkan pemikiran menyakiti diri sendiri. Meskipun depresi mempengaruhi semua kelompok demografis, remaja dan usia dewasa muda adalah kelompok yang kerap mengalaminya, begitu juga wanita dalam usia produktif (terutama setelah melahirkan) dan yang berusia 60 tahun.
Sebuah fakta yang perlu diketahui, bahwa depresi yang berlarut-larut dan tidak ditangani, dapat mengantarkan pada tindakan bunuh diri. Hampir 800.000 kematian akibat bunuh diri terjadi setiap tahun terjadi di dunia atau dengan kata lain setiap 40 detik, seorang meninggal karena bunuh diri.




AMBITION

(Silvi Octavia)

Ketika kelahiran menjemput kemenangan
Terlahir sebagai makhluk yang terancang
Dengan fokus arah menuju genggaman kejayaan
Melihat titik target bongkahan angan,hasrat,serta harapan dalam jiwa

Ambisi dan keinginan diri
Senantiasa mendorong dan membakar semangat jiwa
Untuk bergerak,terus melakukan
Dan selalu berusaha mengalahkan rasa ego

Bak sebuah pohon yang kokoh
Kadang dilempari bebatuan
Tetapi mampu menghasilkan buah yang begitu manisnya
Dan menjadi tempat berteduh bagi setiap insan

Kelahiran untuk kejayaan..
Ketulusan hati dan kerendahan hatilah yang dapat menghantarkan kita
Menuju gerbang kejayaan yang sesungguhnya, Ketahuilah..
Mahkota kemanusiaan terbesar adalah Rendah hati, Percaya pada tuhan dan Percaya pada diri sendiri
 


 




More info:
IG: @escfkmunsri
line: @zmj2818s
Fb : BO ESC FKMUNSRI
Fanpage FB : English and Study Club
Twitter: @escfkmunsri

#EnglishAndStudyClub
#SmartGeneration
#ESCFKMUnsri

Comments

Popular posts from this blog

BO ESC FKM Unsri Menerima Best Organization pada Award Sciences dari U-Read

PENGUMUMAN SELEKSI WAWANCARA 2017